Strategi Pemberdayaan Dan Pembangunan Konstituensi Dalam Advokasi

Saturday 17 March 2018

Strategi Pemberdayaan Dan Pembangunan Konstituensi Dalam Advokasi

Strategi Pemberdayaan Dan Pembangunan Konstituensi Dalam Advokasi
Pendidikan dan pemberdayaan rakyat adalah unsur utama dalam advokasi. Jika strategi advokasi bertujuan memberdayakan rakyat untuk menjadi “pencipta dan pembentuk,” maka keterlibatan mereka dalam pemilihan isu dan perencanaan strategi merupakan langkah pertama yang penting dalam advokasi.

Membangun keterlibatan rakyat juga merupakan politik yang bagus dalam makna hal tersebut menciptakan kekuatan jumlah rakyat untuk menyebabkan perubahan. Terkadang hal di atas dikenal dengan pembangunan-konstituen.

Konstituen berarti sekelompok orang atau komunitas yang memiliki masalah yang sama dan yang kepentingannya diperjuangkan dengan pengorganisasian dan keterlibatan dalam advokasi untuk memecahkan masalah tersebut.

Contohnya, dalam upaya advokasi perlindungan hutan hujan di Brazil, konstituen nya terdiri dari: Pertama, komunitas-komunitas Indian yang hidupnya terancam oleh lahan peternakan, industri, dan pertumbuhan populasi. Yang kedua, yaitu semua orang di seluruh dunia yang menyadari pentingnya hutan hujan secara ekologis dan tidak ingin mengancam keragaman varietas spesies maupun kehidupan komunitas asli. Kaum Indian serta organisasi-orgasnisasi yang bekerja sama dengan mereka, merupakan garis depan advokasi. Orang-orang di seluruh dunia yang mengekspresikan dukungannya melalui mosi, surat-surat ke media, aksi protes dan lain sebagainya juga sangat menentukan advokasi.


Dalam advokasi, konsep konstituen mencakup:
  • Orang-orang yang memiliki kepentingan langusng dalam solusi advokasi karena mereka secara langsung dipengaruhi oleh permasalahan tersebut dan akan mendapatkan manfaat dari strategi advokasi (konstituen primer).
  • Orang-orang yang benar-benar peduli dengan sebuah permasalahan meskipun mereka tidak mengalami langsung tetapi ingin suaranya terdengan (konstituen sekunder).
BACA JUGA:
Pengertian, Tujuan Dan Jenis Advokasi
Politik Dan Advokasi
Dari Kesadaran Advokasi Ke Kesadaran Politik
Mengidentifikasi Dan Mendefenisikan Masalah Untuk Perencanaan Advokasi  
Bagaimana Membangun Organisasi Massa Rakyat?

Pemberdayaan rakyat merupakan sebuah proses pembelajaran dan tindakan yang memperkuat penghargaan diri rakyat, kemampuan menganalisa dan pengorganisasian, serta kesadaran politis, sehingga mereka bisa memperoleh sebuah pemahaman mengenai hak-hak mereka dan bergabung bersama membangun masyarakat yang lebih demokratis.

Pembangunan konstituen merujuk pada aktivitas yang ditujukan untuk penguatan keterlibatan orang-orang yang paling berpengaruh oleh suatu atau berbagai isu dalam rancangan dan kepemimpinan advokasi. Pembangunan konstituen yang efektif memajukan organisasi dan suara politik rakyat, serta memberi legitimasi dan pengaruh untuk upaya perubahan.

Pembenaran atas pendekatan dari atas ke bawah (top-down) bertentangan dengan pendekatan pembangunan konstituen, sebagian berasal dari keyakinan bahwa hasil yang cepat membenarkan alatnya dan sebagian pandangan bahwa “para ahli harus memecahkan masalah dan berurusan dengan dunia kebijakan. Rakyat biasa terlihat tidak memiliki peran selain untuk ditanya seputar keluhan mereka atau dimobilisasi untuk mendukung sebuah kebijakan.

Sebaliknya, pendekatan konstituensi atau pendekatan kerakyatan mengubah peran “pihak yang tidak diuntungkan” dari penerima pasif menjadi agen perubahan yang aktif. Organisasi di seluruh dunia yang berbasis rakyat sedang berupaya untuk mengubah cara yang mereka gunakan dan berupaya mendorong “pihak yang tidak diuntungkan” untuk mengarahkan perkembangan  mereka sendiri. Bebebrapa program mengkombinasikan pemberian layanan dengan pengorganisasian komunitas dalam upaya mencukupi kebutuhan-kebutuhan komunitas sambil memberdayakan rakyat untuk menemukan akar permasalahannya.

Strategi pembangunan konstituensi beragam tergantung bagaimana konstituen memahami isu advokasi dan hubungannya dengan organisasi yang memimpin. Mengidentifikasi konstituen bukanlah hal yang sederhana. Banyak organisasi advokasi merupakan perantara dan klien mereka belum tentu menjadi konstituen mereka.

0 komentar: